Selasa, 02 November 2010

3 Kasus Manusia Kanibal di Dunia


Kanibalisme merupakan suatu tindakan yang paling terlarang dalam kehidupan. Tindakan ekstrim manusia seperti ini di luar batas kewajaran dan perikemanusiaan. Perbuatan kanibal (manusia memakan manusia) terkadang dipicu oleh beberapa faktor, seperti untuk bertahan hidup, menjadi kesenangan, atau prasyarat ilmu hitam, sampai merupakan tujuan budaya pada kaum minoritas. Hal ini hampir sama dengan kasus sebelumnya di Indonesia yaitu pembunuhan akan jalanan oleh Babe secara sadis atau mutilasi. Tetapi, apapun bentuk dan motifnya, hal ini sangat dilarang dan merupakan perbuatan di luar norma agama dan kemasyarakatan, sifatnya dosa besar.


1. Stella Maris College Rugby Team, Uruguay

Peristiwa ini terjadi pada tahun tujuh puluhan. Pada 13 Oktober 1972, sebuah tim sedang dalam perjalanan dari Montevideo, Uruguay untuk memainkan pertandingan di Santiago Chili. Angin kencang dan salju terjadi saat pesawat terbang melalui pegunungan Andes. Karena cuaca buruk dan kesalahan pilot, akhirnya pesawat jatuh di atas gunung yang tidak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina. Tim pencarian dari tiga negara, selama 11 hari mencari dengan sia-sia, tidak menemukan psewat terbang bermuatan 45 orang, dan semua penumpang diperkirakan tewas. Apa yang terjadi selanjutnya adalah salah satu contoh terbesar yang pernah dicatat dalam kelangsungan hidup manusia. Meskipun tidak ada makanan dan panas terik, 16 anggota tim tinggal di atas gunung selama dua bulan lebih, melewati musim dingin. Untuk bertahan hidup, mereka terpaksa brutal, memakan sisa-sisa anggota tim yang jatuh, sebelum mereka diselamatkan.

2. Suku Indian Karibia Barat

Budaya kanibalisme ini pertama kali diungkapkan oleh Columbus dalam ekspedisinya ke Hindia Barat. Bayangkan, Columbus orang Eropa pertama yang menyaksikan orang pribumi Karibia melakukan ritual, dengan memakan daging manusia. Pada saat ini, ritual kanibalisme merupakan tindakan yang dianggap kejam dan melanggar susila. Akibat kesalahpahaman budaya Karibia, menyebabkan orang-orang di Amerika yang dianggap "liar" pada masa itu.

3. Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer merupakan seorang pembunuh berantai, nekrofilia, dan kanibal. Berasal dari Milwaukee, Wisconsin, Amerika. Dahmer, yang terganggu jiwanya, memikat pria muda dan mengundangnya ke apartemen dengan menyuguhkan alkohol dan obat-obatan. Ketika para pria muda terlarut dalam nikmatnya alkohol dan obat-obatan, dalam apartemen mereka dibunuh dan dimutilasi. Setelah mengkonsumsi dan berekperimen, Ia membuang korban-korbannya. Pada kasus persidangannya, Dahmer didakwa dengan 15 pembunuhan, dan mendapat hukuman seumur hidup. Pada tanggal 28 November 1994, Dahmer dipukuli sampai mati di Lembaga Pemasyarakatan Kolombia di Milwaukee.

Tidak ada komentar: