Jumat, 29 Oktober 2010

Cara kaya ala Donald Trump



Siapa yang tidak mengenal Donald Trump? pria sukses dengan usaha real estatenya. ayahnya sendiri pun pernah bergumam,”Everything he touch is turn to gold.” (apapun yg dia sentuh berubah menjadi emas).so, klo mau sesukses mas Trump, kita harus tau rahasianya:

Inilah beberapa cara Donald Trump meraih kekayaan

1. Milikilah Mimpi, Anda harus memiliki mimpi. Dengan memiliki mimpi, Anda akan semakin tergerak untuk melakukan Action. Misalnya Anda ingin membangun sebuah sekolah, Anda ingin menjadi orang terkaya di daerah Anda, Anda ingin jadi pengusaha sukses termuda di kota Anda, dsb.

2. Memiliki Tujuan (Goal yang jelas). Selanjutnya, Anda harus memiliki tujuan hidup yang jelas dan Anda harus sabar (passionate) pada tujuan Anda.

3. Think Big. Anda harus membiasakan diri Anda untuk berpikir suatu hal yang besar, dengan berpikir seperti ini, memberikan kekuatan positif bagi diri Anda untuk melangkah. Donal Trump pernah berkata “As long as you’re going to be thinking anyway, think big.”

Hambatan terbesar dalam membangun kekayaan adalah memercayai apa yang tidak bisa dijangkau. Pikirkanlah hal yang besar, maka diri Anda akan menjadi orang yang besar juga.

4. Ikuti kata Hati Anda. Kata hati Anda memiliki peran yang khusus dalam berbagai hal yang Anda jalani. Kata hati Anda adalah guide Anda dalam membuat keputusan sekaligus tulang punggung pemikiran Anda. Mengikuti kata hati Anda sama mudahnya dengan memberikan suara. Tantanglah diri Anda untuk melihat hal-hal yang berbeda dan pelajarilah hal itu.

Trump berpesan “Ikuti suara hatimu, meskipun sesuatu itu terdengar bagus dan indah diatas kertas”

5. Melakukan hal yang Anda sukai. Trump berkata “Saya tidak berhubungan dengan uang. Saya sudah cukup dengan hal itu, jauh lebih dari yang saya butuhkan. Saya melakukannya karena ingin melakukannya.”

6. Harus Fokus. Pilihlah satu hal yang paling Anda sukai dan ingin kerjakan. Dengan memilih satu hal, potensi Anda akan maksimal di bidang tersebut.

7. Terus Belajar. Anda harus secara kontinyu mengembangkan kemampuan Anda dengan banyak membaca, belajar dari mentor, maupun dengan cara yang lain.

8. Jangan hanya Berorientasi pada Uang. Trump pernah berkata “Bagi saya, uang tidak akan pernah menjadi motivator. Ia hanya jalan untuk mempertahankan kemenangan. Bagaimana memainkan permainan itulah kesenangan yang sesungguhnya”. Dalam sebuah permainan, orang-orang yang membangun kekayaan karena motivasi uang adalah seorang pemimpi. Sebaliknya, mereka yang senang memainkan permainan akan menang ketimbang mereka yang duduk sambil berkhayal.

9. Buatlah Agenda Anda (Time Line). Anda harus memiliki rencana ke depan yang terencana dan tulislah rencana tersebut berdasarkan target waktu Anda. Lakukan apa yang Anda tulis dan lakukan evaluasi terhadap apa yang telah Anda capai dan yang belum tercapai.

10. Berpikir Kreatif. Untuk meraih kesuksesan, Anda tidak harus memiliki semua sumber daya dan kemampuan. Anda dapat menggunakan metode OPM (Other’s People Money), OPT (Other’s People Time), dan OPE (Other’s People Experience).

Nah, itulah beberapa poin cara kaya Donald Trump, yang saya simpulkan dari beberapa sumber artikel di internet. Ada yang Anda tambahkan? Atau bagaimana dengan cara kaya ala Anda sendiri?
xoxo | Comments (5)
Mengapa Belajar Dharma dan Bersadhana?
November 27th, 2008

Seteah menulis banyak artikel tentang ‘Filsafat Tatagatha’, sekarang saya ingin kembali ke titik awal yaitu, mengapa mau belajar Buddhadharma? dan mengapa mau bersadhana?

Banyak orang tidak pernah memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini, bahkan terlintas dalam benaknya pun tidak pernah. Mereka menganggap bahwa tujuan hidup sebagai seorang manusia adalah hanya untuk hidup semata-mata, dan segaanya akan berakhir pada hari terakhirnya. Jadi buat apa bersusah payah mempersulit diri sendiri untuk belajar Buddhadharma dan bersadhana.

Ada yang berkomentar pada saya, “Hidup ini untuk dinikmati, buat apa belajar Agama Buddha! Buat apa menaati sila!”

Ada juga yang berkomentar pada saya, “Saya toh tidak ingin jadi Buddha atau Bodhisattva, buat apa bersadhana?”

Ada pula yang berkomentar, “Agama itu semuanya bohong, omong kosong. Apa itu karma, apa itu surga, apa itu neraka….saya tidak percaya dengan semua ini.”

Terhadap orang-orang ini, diperlukan kesabaran yang tinggi dalam memberi penjelasan. Dan berikanlah juga buku-buku pedoman dasar tentang Agama Buddha pada mereka.

Saya ingin berbagi pengalaman kepada mereka, tentang pemahaman yang benar terhadap arti sebuah kehidupan, dan makna dari oencerahan yang telah saya capai. Saya pun akan menjelaskan bahwa hidup manusia hanyalah sebuah lingkaran dari penderitaan, yang mencakup lahir, usia tua, sakit, dan mati. Oleh karena itu, penderitaan, kehampaan, dan ketidak-kekalan selalu ada. Setelah memahami arti sejati dari kehidupan, saya menyadari bahwa kesenangan hanyaah sementara, hidup itu singkat, dan ilusi bagaikan sebuah mimpi. Untuk mengatasi lingkaran penderitaan itu, kita harus menerobos visi kehidupan dan mengatasi masalah samsara sebagai langkah seorang yang bijaksana.

Cobalah merenungi kondisi ketidak-kekalan hidup dan rapuhnya hidup ini. Renungilah kehampaan jiwa manusia dan makna hakiki dari sebuah kehidupan. Renungi pula buat apa menikmati kemakmuran yang seteah diperoleh toh tak dapat dibawa serta di akhir hayat.

Dari renungan inilah, akan timbul kewaspadaan!

Saya pribadi sungguh menyadari bahwa yang paling berharga daam hidup manusia yang singkat ini adalah tekuni ibadah secara konsisten untuk mengendalikan samsara, mencapai pencerahan diri, dan kebebasan spiritual. Selain itu, semuanya khayalan adalah semu yang hanya berupa sampah semata!

Tidak ada komentar: